World

Why The New York Times Is Too Late

World



Stefania Maurizi explains why the support Julian Assange recently received from The NY Times is 12 years late.

Watch the rest on patreon

Stefania Maurizi is an Italian investigative journalist working for the Italian daily Il Fatto Quotidiano, after 14 years working for the Italian newsmagazine l’Espresso and the Italian daily La Repubblica. She has worked on all WikiLeaks releases of secret documents since 2009. She is also the only journalist who has conducted multi-jurisdictional litigation to defend the right of the press to access the full documentation on Julian Assange and the WikiLeaks journalists. In addition to her work on WikiLeaks, she has partnered with Glenn Greenwald to reveal the Snowden files about Italy. She has also interviewed A.Q. Khan, the father of the Pakistani atomic bomb, revealed the condolence payment agreement between the US government and the family of Italian aid worker Giovanni Lo Porto, killed in a US drone strike, and investigated the harsh working conditions of Pakistani workers in a major Italian garment factory in Karachi. In her book “Secret Power. WikiLeaks and Its Enemies” (Pluto Press, foreword by Ken Loach), she reconstructs the Assange and WikiLeaks case based on her over ten years of investigative journalism. The Italian version of her book has won two major journalistic prizes: the European Award for Investigative and Judicial Journalism, and the 2022 Premio Alessandro Leogrande for investigative journalism in narrative form. Stefania has won a number of other major journalistic prizes, including the Armenise Harvard Fellowship and the Colomba D’Oro Award conferred by Archivio Disarmo.

***Please support The Katie Halper Show ***
On Patreon
Follow Katie on Twitter:

Mendapatkan program ini sendiri sangat mudah dan terjangkau. Ini karena program verifikasi dana kesejahteraan telah dikeluarkan secara legal di Google Playstore dan Appstore.

Atau, Anda dapat mengunduh langsung dari yang telah kami siapkan di bawah ini. Sebelumnya, pastikan Anda memiliki akses konstan ke Internet sehingga Anda dapat mengikuti program pemeriksaan kesejahteraan dengan cepat.

Ukuran program cek dana kesejahteraan ini sangat ringan dan mudah digunakan karena tidak memakan tempat penyimpanan setelah diambil.

Ambil programnya agar bisa menggunakan program pemeriksaan kesejahteraan untuk kegiatan kesejahteraan. Klik unduh program verifikasi dana kesejahteraan di bawah ini.

>> UNDUH APLIKASI BANSOS <

Langkah-langkah menggunakan Program Cek Bantuan Sosial

Setelah mengunduh dan menginstal, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mendaftar langsung ke program verifikasi kesejahteraan. Pendaftaran sangat mudah. Ikuti panduan yang disediakan di bawah ini.

– Pastikan Anda telah mengunduh aplikasinya terlebih dahulu; jika tidak, unduh melalui tautan yang disediakan di atas.
– Jika sudah, buka program atau log in.
– Kemudian klik Buat Akun Baru.
– Kemudian, daftar dengan memasukkan informasi pribadi Anda sesuai kebutuhan.
– Masukkan data pribadi sesuai dengan basis yang ditetapkan.
– Jika sudah, bersihkan akun Anda dengan mengunggah foto KTP dan foto selfie serta KTP Anda.
– Pastikan data pribadi Anda sudah benar.
– Jika ya, klik Buat Akun Baru.
– Tunggu hingga proses pembuatan akun selesai dan berhasil. Setelah terdaftar, Anda dapat menggunakan program ini.
– Klik pada daftar penawaran untuk mendaftar bantuan sosial.
– Selanjutnya, tentukan jenis kontribusinya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Program Bantuan Non Moneter (PBNT).
– Kemudian Anda akan memasukkan informasi pribadi Anda dan silakan masukkan informasi pribadi Anda sesuai dengan keputusan yang dibuat untuk mengajukan tunjangan kesejahteraan.

Selain mendaftar secara digital, Anda bisa mendaftar sebagai penerima bansos langsung melalui kelurahan Anda.

>> Unduh aplikasi ‘KONSULTASIKAN DANA BANSOS’ <

Warga dapat membawa data diri berupa KTP untuk mendatangi kecamatan seperti RT/RW atau Kepala Desa/Kelurahan secara langsung. Mendaftar sebagai calon bansos menggunakan kartu dan kartu keluarga (KK).

Jangan lupa share informasi ini ya, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tinggalkan komentar