World

“Shameful” New York Times Changes Headline to Protect Sanctions

World



For $5 a month, become a Useful Idiot! Get extended interviews, Thursday Throwdowns, and a chance to have your comment read on the show in the Absurd Arena at

Or find us on Locals at

Click here for the full interview with Professor Joshua Landis:

“Sanctions are a form of war. They’re economic warfare. And they destroy people’s lives.”

Joshua Landis ( Sandra Mackey Chair in Middle East Studies at the University of Oklahoma, is one of the foremost experts on Syria. This week, as Syria, along with neighbor Turkiye, grapples with the aftermath of the devastating earthquake, Professor Landis joins the Useful Idiots to explain the deadly consequences that sanctions pile on to the damage.

“America likes to talk about all its precision bombing and hitting someone with a drone to avoid collateral damage,” Landis explains. “But sanctions? It’s all about collateral damage. Very little of it is targeted.”

But if you read corporate media outlets like the New York Times or Washington Post, you’d find a much different story. Both papers this week published headlines that were hastily changed when they realized they were being a little too truthful. See if you can tell the difference:

The Times changed their headline from “Syria is not able to receive direct aid from many countries because of sanctions” to “The Syrian government tightly controls what aid it allows into opposition held areas.” When the Times accidentally tells the truth, they can always be trusted to fix their mistake.

The original WaPo headline implored “Don’t lift sanctions of Syria to help earthquake victims.” But when they realized they were saying the quiet part too loud, they made a quick change to “Lifting sanctions on Syria won’t help earthquake victims.” Good catch.

Professor Landis knows that sanctions are exacerbating the death toll in Syria, as indicated by both original headlines. Watch the full episode to hear him explain the history of sanctions, why the poor bear the worst of their destruction, and how to help.

Mendapatkan program ini sendiri sangat mudah dan terjangkau. Ini karena program verifikasi dana kesejahteraan telah dikeluarkan secara legal di Google Playstore dan Appstore.

Atau, Anda dapat mengunduh langsung dari yang telah kami siapkan di bawah ini. Sebelumnya, pastikan Anda memiliki akses konstan ke Internet sehingga Anda dapat mengikuti program pemeriksaan kesejahteraan dengan cepat.

Ukuran program cek dana kesejahteraan ini sangat ringan dan mudah digunakan karena tidak memakan tempat penyimpanan setelah diambil.

Ambil programnya agar bisa menggunakan program pemeriksaan kesejahteraan untuk kegiatan kesejahteraan. Klik unduh program verifikasi dana kesejahteraan di bawah ini.

>> UNDUH APLIKASI BANSOS <

Langkah-langkah menggunakan Program Cek Bantuan Sosial

Setelah mengunduh dan menginstal, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mendaftar langsung ke program verifikasi kesejahteraan. Pendaftaran sangat mudah. Ikuti panduan yang disediakan di bawah ini.

– Pastikan Anda telah mengunduh aplikasinya terlebih dahulu; jika tidak, unduh melalui tautan yang disediakan di atas.
– Jika sudah, buka program atau log in.
– Kemudian klik Buat Akun Baru.
– Kemudian, daftar dengan memasukkan informasi pribadi Anda sesuai kebutuhan.
– Masukkan data pribadi sesuai dengan basis yang ditetapkan.
– Jika sudah, bersihkan akun Anda dengan mengunggah foto KTP dan foto selfie serta KTP Anda.
– Pastikan data pribadi Anda sudah benar.
– Jika ya, klik Buat Akun Baru.
– Tunggu hingga proses pembuatan akun selesai dan berhasil. Setelah terdaftar, Anda dapat menggunakan program ini.
– Klik pada daftar penawaran untuk mendaftar bantuan sosial.
– Selanjutnya, tentukan jenis kontribusinya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Program Bantuan Non Moneter (PBNT).
– Kemudian Anda akan memasukkan informasi pribadi Anda dan silakan masukkan informasi pribadi Anda sesuai dengan keputusan yang dibuat untuk mengajukan tunjangan kesejahteraan.

Selain mendaftar secara digital, Anda bisa mendaftar sebagai penerima bansos langsung melalui kelurahan Anda.

>> Unduh aplikasi ‘KONSULTASIKAN DANA BANSOS’ <

Warga dapat membawa data diri berupa KTP untuk mendatangi kecamatan seperti RT/RW atau Kepala Desa/Kelurahan secara langsung. Mendaftar sebagai calon bansos menggunakan kartu dan kartu keluarga (KK).

Jangan lupa share informasi ini ya, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tinggalkan komentar