World

Ex-New York Times Editor FINALLY Admits The Truth About Davos Coverage

World



Ex-executive New York Times editor Jill Abramson called the organization’s coverage of the World Economic Forum a “corrupt circle jerk”. Ana Kasparian and Cenk Uygur discuss on The Young Turks. Watch TYT LIVE on weekdays 6-8 pm ET.

Read more HERE:

“The New York Times‘s coverage of the World Economic Forum’s annual conference in Davos, Switzerland “was — and is, a corrupt circle-jerk,” according to ex-executive editor Jill Abramson.

Abramson wrote to Semafor editor-in-chief Ben Smith to express her view, noting that her predecessor at the Times wanted to ban the Gray Lady’s reporters from attending. Abramson described herself as being allergic to publishing stories about it.

“I noticed (after I was gone), much more ‘news’ coverage in the Times of Davos, quoting the attendees and speakers at those endless panels,” said Abramson. “Of course, the coverage was a sweetener to flatter the CEOs by seeing their names in the NYT so that they would then speak at high-dollar NYT conferences and — of course — get phony news stories from the conferences into the paper.”

***

The largest online progressive news show in the world. Hosted by Cenk Uygur and Ana Kasparian. LIVE weekdays 6-8 pm ET.

Help support our mission and get perks. Membership protects TYT’s independence from corporate ownership and allows us to provide free live shows that speak truth to power for people around the world. See Perks: ▶

SUBSCRIBE on YOUTUBE: ☞
FACEBOOK: ☞
TWITTER: ☞
INSTAGRAM: ☞
TWITCH: ☞

👕 Merch:

❤ Donate:

🔗 Website:

📱App:

📬 Newsletters:

If you want to watch more videos from TYT, consider subscribing to other channels in our network:

The Watchlist

Indisputable with Dr. Rashad Richey

Unbossed with Nina Turner

The Damage Report ▶

TYT Sports ▶

The Conversation ▶

Rebel HQ ▶

TYT Investigates ▶

#TYT #TheYoungTurks #BreakingNews

230119__TB02_Ex_NYT_Editor

Mendapatkan program ini sendiri sangat mudah dan terjangkau. Ini karena program verifikasi dana kesejahteraan telah dikeluarkan secara legal di Google Playstore dan Appstore.

Atau, Anda dapat mengunduh langsung dari yang telah kami siapkan di bawah ini. Sebelumnya, pastikan Anda memiliki akses konstan ke Internet sehingga Anda dapat mengikuti program pemeriksaan kesejahteraan dengan cepat.

Ukuran program cek dana kesejahteraan ini sangat ringan dan mudah digunakan karena tidak memakan tempat penyimpanan setelah diambil.

Ambil programnya agar bisa menggunakan program pemeriksaan kesejahteraan untuk kegiatan kesejahteraan. Klik unduh program verifikasi dana kesejahteraan di bawah ini.

>> UNDUH APLIKASI BANSOS <

Langkah-langkah menggunakan Program Cek Bantuan Sosial

Setelah mengunduh dan menginstal, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mendaftar langsung ke program verifikasi kesejahteraan. Pendaftaran sangat mudah. Ikuti panduan yang disediakan di bawah ini.

– Pastikan Anda telah mengunduh aplikasinya terlebih dahulu; jika tidak, unduh melalui tautan yang disediakan di atas.
– Jika sudah, buka program atau log in.
– Kemudian klik Buat Akun Baru.
– Kemudian, daftar dengan memasukkan informasi pribadi Anda sesuai kebutuhan.
– Masukkan data pribadi sesuai dengan basis yang ditetapkan.
– Jika sudah, bersihkan akun Anda dengan mengunggah foto KTP dan foto selfie serta KTP Anda.
– Pastikan data pribadi Anda sudah benar.
– Jika ya, klik Buat Akun Baru.
– Tunggu hingga proses pembuatan akun selesai dan berhasil. Setelah terdaftar, Anda dapat menggunakan program ini.
– Klik pada daftar penawaran untuk mendaftar bantuan sosial.
– Selanjutnya, tentukan jenis kontribusinya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Program Bantuan Non Moneter (PBNT).
– Kemudian Anda akan memasukkan informasi pribadi Anda dan silakan masukkan informasi pribadi Anda sesuai dengan keputusan yang dibuat untuk mengajukan tunjangan kesejahteraan.

Selain mendaftar secara digital, Anda bisa mendaftar sebagai penerima bansos langsung melalui kelurahan Anda.

>> Unduh aplikasi ‘KONSULTASIKAN DANA BANSOS’ <

Warga dapat membawa data diri berupa KTP untuk mendatangi kecamatan seperti RT/RW atau Kepala Desa/Kelurahan secara langsung. Mendaftar sebagai calon bansos menggunakan kartu dan kartu keluarga (KK).

Jangan lupa share informasi ini ya, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tinggalkan komentar